Sabtu, 11 April 2009
TIPS HANTARAN /SESERAHAN UNIK
Terkadang kita ingin menampilkan suatu hantaran dengan bentuk lain dari yang sudah biasa kita lihat. Tidak juga harus dengan bahan-bahan mahal untuk menampilkan suatu hantaran agar terlihat cantik. Dengan kreasi unik ternyata kita bisa membuat suatu hantaran terlihat lebih cantik dan lebih menarik.
1.Penambahan asesoris diperlukan untuk membuat suatu hantaran tampil lebih cantik. Namun demikian jangan juga kita berlebihan dalam penambahan asesoris sehingga malah membuat hantaran tersebut jadi terlihat tidak menarik lagi karena penampilan asesoris yang lebih menonjol dibandingkan dengan kreasi hantaran itu sendiri.
2.Jika memang suatu kreasi hantaran sudah terkesan mewah maka penambahan asesoris hanya diperlukan sebagai pemanis saja. Misalnya kita berikan sebuah pita kecil dibagian yang terasa masih kosong. Sebaliknya jika kreasi kita dirasa biasa-biasa saja maka kita perlu penambahan asesoris yang sedikit glamour misalnya dengan menambahkan rumbai-rumbai dari pita sejenis.
3.Penambahan asesoris bisa dilakukan langsung pada kreasi terutama untuk penggunaan pita-pita kain baik itu pita saten maupun pita organdi.
4.Asesoris dari pita jepang bisa diletakkan diluar kreasi ,yaitu setelah dilakukan pengemasan, dengan dibantu double tip untuk menempelkan pada plastik pengemas. Bahan yang biasa dipakai untuk asesoris adalah dari jenis pita kain, yaitu pita saten dan organdi, namun yang paling banyak dan sering dipakai adalah dari jenis pita jepang.
5.Bentuk kreasi yang beragam dan unik juga bisa membuat suatu hantaran jadi terlihat cantik.
6.Sebaiknya dalam membuat kreasi tersebut tidak terlalu banyak menggunakan jarum pentul, sehingga kemungkinan bahan yang kita kreasikan tersebut rusak sangat kecil.
7.Hindari pengulangan bentuk kresi pada bahan yang berbeda, misalnya menggunakan bentuk bebek dalam mengkreasikan kain panjang dan sarung, tapi justru kita bisa membuat anak bebek dari celana dalam agar terkesan unik.
8.Pemilihan wadah dan penyesuaian wadah dengan bentuk kreasi sangatlah menunjang penampilan suatu hantaran .
9.Yang perlu diperhatikan adalah besar wadah harus sesuai dengan kreasi yang akan mengisinya, jangan sampai ada ruang kosong pada wadah ataupun isi yang terlalu penuh pada wadah sehingga akan merusak penampilan hantaran.
10.Jika memang masih ada ruang kosong kita bisa mengisinya dengan asesoris.
11.Ada beberapa jenis wadah yang bisa digunakan. Mulai dari wadah rotan baik yang dihias maupun tidak dihias.
12.Wadah dari rotan yang tidak dihias bisa dipermanis dengan penambahan renda yang sudah diberi karet elastik. Penambahan renda dilakukan setelah pengemasan.
13.Wadah rotan biasanya juga dihias dengan dilapisi kain pada renda.Wadah ini biasanya dijual siap pakai dengan beberapa ukuran wadah.
14.Selain wadah rotan bisa juga digunakan wadah berupa boks. Biasanya juga dijual siap pakai dan sudah dihias. Jika menggunakan wadah ini kresi bentuk yang bisa kita buat sangatlah terbatas.
15.Jika menginginkan kreasi dengan bentuk besar namun dengan wadah boks, maka boks tersebut bisa kita buka. Caranya dengan meletakkan tutup boks dengan posisi berdiri dibagian belakang. Kuatkan dengan selotip besar mengelilingi boks.
16.Bisa juga kita menggunakan karton tebal yang dilapisi dengan kertas berwarna emas atau perak sebagai wadah. Jenis ini biasa dipakai untuk alas kue tart, namun cukup digunakan sebagai alas kreasi hantaran.
17.Tahap terakhir yang perlu diperhatikan adalah pengemasan hantaran. Tujuannya adalah menjaga hantaran tersebut dari debu dan kotoran agar terlihat lebih rapi serta melindungi isi hantaran pada saat perjalanan jauh.
18.Ada 3 jenis plastik pembungkus yang beredar dipasaran yaitu, :Platik tipis dengan motif, Plastik tipis polos, Plastik tebal polos.Jika diurutkan berdasarkan lebarnya maka yang paling lebar adalah plastik tebal polos, plastik tipis polos dan yang terakhir adalah plastik tipis motif .
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar